Slank Bius Ribuan Penonton Magnumotion Bandung 2019
A
A
A
BANDUNG - Salah satu grup musik veteran Tanah Air, Slank, berhasil memukau ribuan penggemarnya yang memadati Lapangan Yon Zipur 9, Ujungberung, Bandung, Sabtu (6/7) malam. Dalam gelaran bertajuk Magnumotion Slank - Mantap Melangkah Tour 2019 tersebut, Slank tampil selama kurang lebih 90 menit dengan membawakan sekitar 21 lagu yang diambil dari berbagai album mereka.
Membuka penampilannya dengan Kuil Cinta, Slank membuat para penonton yang mayoritas Slankers, sebutan penggemar Slank, langsung berjingkrak dan bernyanyi bersama. Suasana semakin riuh ketika Kaka dkk melanjutkan performanya dengan membawakan Mars Slankers dan Lo Harus Grak.
Seolah ingin cooling down sejenak, Slank secara berturut-turut menyuguhkan Mawar Merah, Aku Gila, Virus dan Terlalu Pahit. Berupaya kembali memanaskan suasana, empat personel Slank yang berada di atas pentas, Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (bass) dan Ridho (gitar) memainkan salah satu lagu dari album Lagi Sedih, yakni Prakiraan Cuaca dan disambung Anjing dari album kedua Kampungan.
Kembali ingin mendinginkan suasana, Bimbim yang berada di posisi belakang set drum maju menggantikan posisi Kaka sebagai vokalis saat menyanyikan Indonesiakan Una dengan diiringi dentingan permainan kibor yang begitu mendayu dari Ridho. Masih dalam kondisi yang cukup dingin, tersaji tembang Cinta Kita yang di-medley dengan Anyer 10 Maret, dan masih dalam iringan permainan kibor Ridho. Selepas itu, mengalun lagu Ku Tak Bisa.
Pada nomor selanjutnya, Slank mengumandangkan lagu Ngerock yang dilanjut dengan aksi gitar solo dan permainan harmonika. Kemudian, secara beruntun Slank memainkan Samber Gledex, Poppies Lane Memory/Balikin, Terserah, Pandangan Pertama, Orkes Sakit Hati, Palalopeyank, Kamu Harus Pulang dan Ngeslank Rame-Rame sebagai penutup tur Magnumotion Slank di Kota Kembang.
Penampilan Slank di Bandung ini menjadi perjalanan kedua mereka, setelah di Garut pada 30 Juni lalu. Selanjutnya, band yang telah berusia 36 tahun itu akan melanjutkan turnya ke Sukabumi pada 13 Juli, Medan (18 Juli), Panyabungan (27 Juli), Aek Kanopan (3 Agustus), Lampung (7 Agustus), Pekanbaru (14 Agustus), Lubuk Linggau (16 Agustus) dan Lahat (31 Agustus).
"Bandung merupakan kota kedua dari Magnumotion Slank - Mantap Melangkah Tour 2019. Sebelumnya, kami berangkat dari Garut dan mendapatkan sambutan luar biasa dari sobat mantap di sana," ungkap Ardy dari Sachi sebagai promotor Slank untuk tur ini beberapa saat menjelang para personel Slank naik ke atas pentas.
Sebelum ditutup dengan penampilan, panggung Magnumotion yang berdiri di Lapangan Yon Zipur 9 terlebih dahulu dihangatkan oleh sejumlah penampilan band asal Bandung, seperti Rocket Rockers, Turtle Jr, Revenge The Fate, Sendal Jepit dan beberapa lainnya.
"Apresiasi untuk Magnumotion yang telah memberikan ruang kepada band asal Bandung untuk bisa mantap melangkah menjalani hal yang kami sukai, yaitu menghibur penonton melalui karya-karya kami," komentar pembetot bass Rocket Rockers, Bisma.
"Rocket Rockers berharap bahwa semua audiens yang hadir bisa terinspirasi agar terus mantap melangkah dan selalu berusaha untuk sukses dengan bidang apa pun yang mereka sukai," sambungnya.
Membuka penampilannya dengan Kuil Cinta, Slank membuat para penonton yang mayoritas Slankers, sebutan penggemar Slank, langsung berjingkrak dan bernyanyi bersama. Suasana semakin riuh ketika Kaka dkk melanjutkan performanya dengan membawakan Mars Slankers dan Lo Harus Grak.
Seolah ingin cooling down sejenak, Slank secara berturut-turut menyuguhkan Mawar Merah, Aku Gila, Virus dan Terlalu Pahit. Berupaya kembali memanaskan suasana, empat personel Slank yang berada di atas pentas, Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (bass) dan Ridho (gitar) memainkan salah satu lagu dari album Lagi Sedih, yakni Prakiraan Cuaca dan disambung Anjing dari album kedua Kampungan.
Kembali ingin mendinginkan suasana, Bimbim yang berada di posisi belakang set drum maju menggantikan posisi Kaka sebagai vokalis saat menyanyikan Indonesiakan Una dengan diiringi dentingan permainan kibor yang begitu mendayu dari Ridho. Masih dalam kondisi yang cukup dingin, tersaji tembang Cinta Kita yang di-medley dengan Anyer 10 Maret, dan masih dalam iringan permainan kibor Ridho. Selepas itu, mengalun lagu Ku Tak Bisa.
Pada nomor selanjutnya, Slank mengumandangkan lagu Ngerock yang dilanjut dengan aksi gitar solo dan permainan harmonika. Kemudian, secara beruntun Slank memainkan Samber Gledex, Poppies Lane Memory/Balikin, Terserah, Pandangan Pertama, Orkes Sakit Hati, Palalopeyank, Kamu Harus Pulang dan Ngeslank Rame-Rame sebagai penutup tur Magnumotion Slank di Kota Kembang.
Penampilan Slank di Bandung ini menjadi perjalanan kedua mereka, setelah di Garut pada 30 Juni lalu. Selanjutnya, band yang telah berusia 36 tahun itu akan melanjutkan turnya ke Sukabumi pada 13 Juli, Medan (18 Juli), Panyabungan (27 Juli), Aek Kanopan (3 Agustus), Lampung (7 Agustus), Pekanbaru (14 Agustus), Lubuk Linggau (16 Agustus) dan Lahat (31 Agustus).
"Bandung merupakan kota kedua dari Magnumotion Slank - Mantap Melangkah Tour 2019. Sebelumnya, kami berangkat dari Garut dan mendapatkan sambutan luar biasa dari sobat mantap di sana," ungkap Ardy dari Sachi sebagai promotor Slank untuk tur ini beberapa saat menjelang para personel Slank naik ke atas pentas.
Sebelum ditutup dengan penampilan, panggung Magnumotion yang berdiri di Lapangan Yon Zipur 9 terlebih dahulu dihangatkan oleh sejumlah penampilan band asal Bandung, seperti Rocket Rockers, Turtle Jr, Revenge The Fate, Sendal Jepit dan beberapa lainnya.
"Apresiasi untuk Magnumotion yang telah memberikan ruang kepada band asal Bandung untuk bisa mantap melangkah menjalani hal yang kami sukai, yaitu menghibur penonton melalui karya-karya kami," komentar pembetot bass Rocket Rockers, Bisma.
"Rocket Rockers berharap bahwa semua audiens yang hadir bisa terinspirasi agar terus mantap melangkah dan selalu berusaha untuk sukses dengan bidang apa pun yang mereka sukai," sambungnya.
(alv)